Sahabat…. Hidup ini sangat singkat, Kata pepatah jawa “urip mung mampir ngombe” hidup cuma mampir buat minum aja.
Al Quran mengatakan secara implisit bahwa satu hari diakhirat rasanya bagaikan seribu tahun di dunia.
Al Quran berkata (QS 22:47, 32:5):
Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu
Bukankah ini kaidah teori relativitas? Laron berpikir telah hidup lama, buktinya sudah mengelilingi ruangan rumah. Namun jika cicak melihatnya maka umur laron hanya semalam saja. Cicak pikir umurnya juga telah lama, namun jika dilihat oleh kucing maka umurnya sebentar saja. Kucing pikir ia telah berumur panjang, namun apakah sama jika kuda yg melihatnya? Begitu pula kuda jika dilihat oleh manusia maka umur kuda hanya singkat saja.
Bagaimana dengan manusia? Siapa yg melihat umur manusia?
(Q.S. 23:112-114)
Allah bertanya: “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?”
Mereka menjawab: “Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung”.
Allah berfirman: “Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui”
Mari kita lihat berdasarkan ayat ayat Al Quran diatas sebagai sumber kebenaran absolut. Baca lebih lanjut →